Terapi diambil dari kata Yunani therapeia yang
berarti menyembuhkan. Secara harfiah, terapi berarti menyembuhkan
pikiran atau jiwa. Secara ini, hampir secara umum arti psikoterapi
diperluas menjadi menyembuhkan pikiran secara psikologis yang diterapkan
oleh praktisi yang terlatih dan bersertifikat (Nelson-Jones, R., 2011).
Adapun tujuan diadakannya terapi adalah
menangani gangguan mental berat, mengatasi kecemasan dan fobia tertentu,
dan membantu seseorang untuk menemukan makna dan tujuan dalam hidup
(Nurhayati, Eti, 2011).
Macam-macam psikoterapi menurut Nurhayati (2011):
1. Terapi Aqua Energetic
Terapi aqua energetic adalah sebuah terapi yang menggunakan pemanfaatan tenaga air yang biasanya dilakukan dalam bentuk terapi kelompok.
Proses terapi ini untuk memfasilitasi
sekelompok orang yang melakukan relaksasi dari sekelompok ketegangan
otot kronis dengan cara memperbaiki proses pernafasan secara alami,
dalam sebuah kolam yang disesuaikan dengan temperature tubuh. Lingkungan
kolam yang hangat memudahkan pengurangan maupun pelepasan tekanan emosi
dan kejadian-kejadian traumatik seseorang untuk meningkatkan
personalitas yang sehat.
2. Terapi Covert Conditioning
Terapi covert conditioning
adalah sebuah terapi dengan proses pengkondisian yang tersembunyi dimana
klien diminta untuk membayangkan tentang tingkah laku yang dianggap
tidak menyenangkan.
2. Terapi Focusing
Terapi focusing adalah suatu
jenis introspeksi khusus dengan cara ,memusatkan pikiran dan perhatian,
baik dengan pikiran yang rendah maupun yang lebih kompleks dan abstrak.
Dalam focusing seseorang tidak memikirkan tentang suatu permasalahan atau menganalisanya, tapi dia merasakannya secara tiba-tiba.
3. Terapi Multimodal
Terapi multimodal adalah suatu
pendekatan psikoterapi yang komprehensif yang mencakup tujuh modalitas
interaksi yang dapat mempengaruhi pola sikap hidup manusia yang terdiri
dari: Behaviour (B), Affect (A), Sensation (S), Imagery (I), Cognition (C), Interpersonal Relationships (I), dan Drugs (D)
atau faktor biologis. Teknik ini menggunakan suatu perspektif
pembelajaran sosial yang luas untuk mencatat perkembangan dan perubahan
pribadi.
4. Terapi poetry
Poetry therapy adalah salah
satu terapi yang menggunakan sebuah puisi dalam pengobatan. Proses
pengobatan ini bisa dilakukan secara individual maupun kelompok. Puisi
berdasarkan pengalaman pengobatan adalah sebbuah fenomena yang bersifat
tidak tetap dan metode tambahan yang digunakan sebagai pelengkap pada
psikoterapi pada umumnya.
5. Terapi Feminis
Yang melatar belakangi terapi ini adalah survey yang pernah dilakukan oleh APA (American Psychological Association) membenarkan adanya bias gender dalam penggunaan psikoterapi, yaitu:
- Terapis memelihara paradigma tradisional terhadap peran domestik perempuan.
- Klien perempuan tidak mendapatkan penghargaan secara moral oleh terapis, dan terapis membatasi harapan klien perempuan untuk menggali potensi-potensi mereka.
- Terapis cenderung memegang teguh konses psikoanalisis Freudian yang berkaitan dengan peran seks yang disosialisasikan dalam keluarga.
- Terapis menempatkan klien perempuan sebagai objek seks sehingga dalam batas-batas tertentu masih mengindikasikan pelecehan peran perempuan.
Sumber referensi:
Nurhayati, Eti. (2011). Bimbingan, konseling, & psikoterapi inovatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nelson-Jones, R. (2011). Teori dan praktik konseling dan terapi. Translation from english language edtion: Theory and practice counceling and therapy. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar